Susenas merupakan kegiatan survei untuk mengumpulkan
informasi/data di bidang kependudukan, kesehatan, pendidikan,
Keluarga Berencana, perumahan, serta konsumsi dan pengeluaran
yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Susenas pertama
kali dilaksanakan pada tahun 1963. Dalam dua dekade terakhir,
sampai dengan tahun 2010, pengumpulan data Susenas dibagi menjadi Kor
(dilaksanakan setiap tahun) dan Modul (3 tahun sekali) yang meliputi
Modul Konsumsi dan Pengeluaran, Modul Kesehatan dan Perumahan, serta
Modul Sosial Budaya dan Pendidikan yang pelaksanaannya dilakukan secara
bergantian. Pada tahun 2011 terjadi perubahan, pengumpulan data
konsumsi dan pengeluaran dilakukan secara triwulan berbarengan
dengan Kor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi data
yang dihasilkan dan sejalan dengan peningkatan frekuensi
permintaan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga untuk PDB/PDRB
triwulanan dan penghitungan kemiskinan. Data yang dihasilkan dari
kegiatan Susenas ini merupakan data yang sangat dibutuhkan oleh
berbagai kalangan pengguna data. Oleh karena itu perencanaan,
persiapan, pelaksanaan lapangan, pengolahan, dan penyajian data
kegiatan Susenas 2014 harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Untuk BPS Kabupaten Mukomuko sampel Susenas tahun 2014 sebanyak 39 blok
sensus dengan alokasi masing-masing triwulan 13 blok sensus, setiap blok
sensus berisi sampel 10 rumah tangga.
Jenis data yang dikumpulkan di susenas mencakup:
- Keterangan umum anggota rumah tangga (anggota ruta) yaitu nama,
hubungan dengan kepala rumah tangga (kepala ruta), jenis kelamin,
umur, status perkawinan; Keterangan anggota rumah tangga yang
menjadi korban kejahatan; Keterangan anggota rumah tangga yang
melakukan perjalanan; Keterangan akte kelahiran; dan Keterangan
anggota rumah tangga yang mengikuti pendidikan pra sekolah;
- Keterangan tempat lahir, tempat tinggal 5 tahun yang lalu dan keberadaan ibu kandung di dalam rumah tangga.
- Keterangan tentang kesehatan antara lain mencakup keadaan kesehatan penduduk dan kesehatan balita;
- Keterangan pendidikan anggota rumah tangga 5 tahun ke atas dan akses terhadap internet.
- Keterangan kegiatan ketenagakerjaan anggota rumah tangga 10 tahun ke atas;
- Keterangan fertilitas untuk wanita pernah kawin dan cara pencegahan kehamilan untuk wanita berstatus kawin;
- Keterangan perumahan antara lain mencakup penguasaan tempat
tinggal, luas lantai, sumber air minum, fasilitas tempat buang air
besar, sumber penerangan dan bahan bakar untuk memasak;
- Keterangan perlindungan sosial, antara lain mencakup
pemanfaatan fasilitas program pengentasan kemiskinan (pelayanan
kesehatan gratis, raskin, kartu sehat, pemanfaatan fasilitas
kredit, beasiswa), serta aset dan jaminan sosial dan
pembiayaan/asuransi kesehatan rumah tangga;
- Keterangan teknologi komunikasi dan informasi mencakup
penguasaan telepon rumah, telepon seluler (HP), jumlah nomor HP dan
penguasaan komputer;
Jadwal Kegiatan Susenas Triwulanan 2014
No. |
Kegiatan |
Triwulan I
(Maret) |
Triwulan II
(Juni) |
Triwulan III
(September) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
1. |
Pemutakhiran rumah tangga |
21 - 28 Februari |
21 - 28 Mei |
21 - 28 Agustus |
2. |
Pengawasan dan pemeriksaan pemutakhiran rumah tangga |
21 - 28 Februari |
21 - 28 Mei |
21 - 28 Agustus |
3. |
Pencacahan rumah tangga |
1 - 17 Maret |
1 - 17 Juni |
1 - 17 September |
4. |
Pengawasan dan pemeriksaan pencacahan rumah tangga |
1 - 19 Maret |
1 - 19 Juni |
1 - 19 September |
5 |
Entri dokumen rumah tangga sampel di kabupaten |
20 - 31 Maret |
20 - 30 Juni |
20 - 30 September |
Statistik yang dihasilkan dari Susenas 2014 antara lain
adalah statistik/indikator kesejahteraan rakyat, pola konsumsi
masyarakat, dan pengeluaran rumah tangga, kesehatan dan perumahan,
survei perlindungan sosial, migrasi internasional dan remitan.
Statistik/Indikator Kesra yang dapat disusun dari hasil pengumpulan data
kor, antara lain adalah Angka Partisipasi Sekolah, Rata-rata Lama
Sekolah, Angka Melek Huruf (bidang pendidikan), Angka Kesakitan
(bidang kesehatan), Rata-rata Umur Perkawinan Pertama, Angka
Partisipasi KB (bidang fertilitas), Rata-rata Luas Hunian Rumah
per-kapita, Persentase Penggunaan Air Bersih (bidang perumahan), dan
lain-lain. Statistik yang dapat disusun dari pengumpulan data
modul konsumsi, antara lain rata-rata pengeluaran penduduk yang
dirinci menurut jenis makanan dan bukan makanan, rata-rata
konsumsi penduduk yang dirinci menurut jenis makanan, rata-rata konsumsi
kalori dan protein, angka gini ratio, publikasi jumlah penduduk miskin
berjudul Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan serta Data dan
Informasi Kemiskinan oleh Subdit Statistik Kerawanan Sosial,
Direktorat Statistik Ketahanan Sosial.