Pada tanggal 24 sampai 27 November 2014, BPS Kabupaten Mukomuko
mengadakan pelatihan petugas survei sosial ekonomi nasional (Susenas)
tahun 2015 yang diadakan di Hotel Bumi Batuah (Kota Mukomuko) yang
dibuka dan ditutup oleh kepala BPS Kabupaten Mukomuko. Pelatihan untuk
kegiatan susenas kali ini berbeda dengan pelatihan-pelatihan susenas
yang pernah dilakukan sebelumnya. Pada pelatihan kali ini peserta yang
dilatih lebih banyak dikarenakan jumlah sampel yang akan didata lebih
banyak daripada tahun-tahun sebelumnya, selain itu untuk petugas
pencacah lapangan kegiatan susenas 2015 BPS Kabupaten Mukomuko
dilaksanakan oleh mitra dalam artian bukan merupakan petugas organik BPS
Kabupaten Mukomuko yang melakukan pendataan langsung ke rumah tangga.
Jumlah petugas yang dilatih dari organik BPS sebanyak 7 orang petugas
yang bertindak sebagai pengawas lapangan dan dari mitra BPS sebanyak 28
orang petugas sebagai pencacah lapangan.
Perbedaan lain dalam susenas 2015 yaitu pencacahannya dilakukan
tidak 4 kali lagi dalam 1 tahun seperti tahun sebelumnya tetapi untuk
pencacahan susenas 2015 hanya dilakukan dua kali dalam satu tahun yakni
pada (semester 1) bulan Maret 2015 dan (semester 2) bulan September
2015. Pencacahan semester 1 dengan sampel lebih besar menghasilkan data
sampai level terkecil kabupaten. Untuk semester 2 dengan sampel lebih
kecil menghasilkan data sampai level terkecil provinsi saja. Dari
dokumen/kuesioner yang digunakan untuk mendata juga mengalami perubahan
dibanding tahun sebelumnya. Ada beberapa tambahan dan pengurangan baik
terkait struktur pertanyaan dalam dokumen maupun beberapa konsep periode
waktu yang ditanyakan.
Diharapkan dengan pelatihan petugas lapangan ini, dapat
menyeragamkan konsep dan definisi yang sudah ditentukan, dapat
mengetahui permasalahan dan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan
sebagai deteksi dini kemungkinan yang terjadi di lapangan, selain itu
dapat meningkatkan pemahaman dari petugas lapangan terkait pertanyaan
yang akan diajukan kepada responden sehingga dalam bertanya bisa lebih
komunikatif dan mudah diterima oleh responden.