Saat ini, Dyah Anugrah Kuswardani, MA
telah mengemban amanah baru sebagai
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Jawa Barat. Setelah sedikitnya tiga tahun,
Dyah tidak lagi menduduki jabatan Kepala
BPS Provinsi Bengkulu. Jabatan tersebut
kemudian segera dilimpahkan kepada Ir.
Win Rizal M.E., yang sebelumnya menjabat
sebagai Kepala BPS Provinsi Sulawesi
Barat.
Berbeda dengan prosesi pelantikan
pejabat yang biasa dilakukan, proses
pelantikan di masa pandemi ini dilakukan
secara jarak jauh. Pun para peserta, tidak
disumpah dengan pendampingan pemuka
agama, melainkan dengan memeluk kitab
suci masing-masing. Melalui teleconference,
Senin, 6 Juli 2020, Kepala BPS,
Suhariyanto atau yang biasa disapa
Kecuk, melantik Dyah dan Win, serta
sejumlah pejabat lain untuk melaksanakan
tugas baru masing-masing. Melansir
@bps_bengkulu, pada teleconference
tersebut Kecuk berharap semua peserta pelantikan mampu melaksanakan amanah
yang telah diberi kan dan tetap
mengemban tugas dengan baik, meskipun
pelantikan dilakukan secara jarak jauh.
Mengintip kembali beberapa tahun silam,
sebelum Dyah menjabat sebagai kepala,
beliau pernah menjabat sebagai Kabid
Statistik Sosial di BPS Provinsi Bengkulu.
Demikian banyak momen dan rekam jejak
Dyah di lingkungan BPS Provinsi Bengkulu,
membuat kepindahannya menjadi sesuatu
yang memorable. “Jadi, seminggu setelah
pelantikan, diadakan semacam acara
perpisahan pejabat gitu lewat zoom,
termasuk Bu Dyah juga. Sebenarnya
harusnya pisah sambut, tapi karena belum
ada penyambutan, jadinya perpisahan
dulu. Acaranya dilaksanakan setelah ada
Capacity Building Conflict of Interest” cerita
Meidio Talo Prista, humas BPS Provinsi
Bengkulu (28/8/2020). Kehangatan
acara tersebut semakin terbangun dengan
adanya penampilan terakhir dari setiap
bidang, serta penayangan video farewell
dari para pegawai.
Di video tersebut, para pegawai BPS
Provinsi Bengkulu menyampaikan pesan
dan kesannya mengenai Dyah. Banyak
disampaikan, selama kepemimpinannya,
Dyah dianggap sebagai sosok yang ceria,
humoris, menyenangkan, dan dekat
dengan para pegawai, serta demokratis
dalam setiap diskusi. Para pegawai yang
ditinggalkan berharap agar Dyah selalu
sehat, bahagia, sukses, tetap ceria,
amanah, dan selalu menebar kebahagiaan
ke sekitar serta menjadi pendengar yang
baik seperti yang selama ini dilakukan.
Tidak sedikit juga yang menyampaikan
terima kasihnya terhadap Dyah dan
berharap supaya dapat bersua lagi. Tidak
hanya pegawai BPS Provinsi Bengkulu,
para pimpinan daerah Provinsi Bengkulu,
termasuk Gubernur Bengkulu, Rohidin
Mersyah, membagikan kesan dan
pesannya terhadap Dyah.
“Saya bekerja sama sebagai pimpinan di
daerah, sebagai Gubernur dengan pimpinan instansi vertikal, terutama kawankawan BPS yang dikomandoi langsung oleh
Ibu Dyah, sudah selama 3 tahun. Ini
merupakan hubungan kerja yang cukup
lama, dan selama itu beliau adalah sosok
teman kerja yang produktif, dinamis, dan
menyenangkan. Orangnya periang. Sukses
terus Bu Dyah ya, di tempat yang baru,
jangan lupakan Bengkulu. Sehat terus dan
penuh berkah” kata beliau.
Dari Bumi Sati Ratau Batuah, Sahranudin,
Kepala BPS Kabupaten Mukomuko juga
menyampaikan harapannya
(27/8/2020), “Di kesempatan ini,
pertama saya ingin menyampaikan salam
untuk Bu Dyah, serta tentunya terima kasih
atas jasanya selama ini. Beliau adalah
orang yang ceria, gaul, dan energik. Bagi
saya, beliau adalah panutan. Jadi, saya
juga turut merasa kehilangan atas
kepindahan Ibu Dyah. Tapi tetap, saya
berharap supaya Ibu Dyah terus semangat
dalam memimpin BPS Provinsi Jawa Barat, karena tidak dapat dipungkiri, Jawa Barat
adalah sebuah provinsi yang besar”.
Tidak hanya itu, Sahranudin juga
memberi kan pandangan nya atas
kepemimpinan yang baru di BPS Provinsi
Bengkulu. Selain menyampaikan selamat
kepada Win atas jabatan barunya, beliau
juga berharap Win dapat menjadikan BPS
dan statistik semakin dikenal lagi. Beliau
yakin bahwa Win dapat semakin
memajukan BPS Provinsi Bengkulu. Dari
pulau seberang, Haryo Satriaji, humas BPS
Provinsi Sulawesi Barat, juga memiliki
harapan tersendiri atas jabatan baru Win
Rizal, “Semoga, dalam memikul amanah
yang baru ini Pak Win bisa tetap
mempertahankan sinergi dengan pemerintah daerah setempat dan dapat tetap
tegas dalam mengambil setiap kebijakan.
Satu lagi, sesuai namanya yaitu Win,
semoga Pak Win juga bisa selalu
membawa kemenangan bagi satker yang
baru dipimpinnya” ungkapnya
(9/9/2020).
Pada akhirnya, pergantian pimpinan di
lingkungan BPS Provinsi Bengkulu sebagai
bagian dari dinamika organisasi ini
diharapkan mampu membawa khasanah
perstatistikan Indonesia, khususnya
Bengkulu, ke arah yang lebih baik. Selamat
bertugas di tempat yang Baru, Ibu Dyah.
Tidak lupa, selamat datang Pak Win!